parang-parang
Pening, jalanku bagai di ujung tebing
bila kulangkahkan kaki ini sekali lagi,
kupastikan mati jadi akhirku saat ini.
Pening jalan mundurku hancur berkeping
bila aku kembali pada runtuhan itu,
kupastikan hancurnya jalan hidupku.
Bagaimana harus ku lanjutkan jalan hidupku,
baik kupilih mati atau hancur sekali lagi?
kemana harus aku lajukan nafasku,
baik ku biarkan hilang atau sesak jadi arah
pulang?
Comments
Post a Comment