kisah sederhana; pelik-apik
Kelahiranku bukannya hal yang membahagiakan, aku anak hasil perselingkuhan seorang lelaki dengan perempuan yang sekarang entah kemana pergi, yang dapat dipastikan bahwa aku adalah hasil kesalahan.
Aku mengenalnya, wanita baik hati nan tinggi belas kasih yang diselingkuhi bajingan tak tau diri, wanita kuat yang menanggung beban belasan tahun ini. Wanita yang entah darimana ia dapatkan hati nurani teramat tinggi hingga dapat rawat aku sampai hari ini. Aku, yang secara harfiah merupakan hasil hubungan gelap mantan suaminya dengan sepupu jauhnya sendiri.
Aku tak mengerti, mengapa wanita ini dapat miliki kasih sebegitu besar? Aku yang merupakan salah satu penyebab dari kerusakan rumah tangganya, rela ia jaga sebegini baiknya. Dari kelahiranku yang dipandang hina, dari saat kedua orang yang katanya orang tua biologisku pergi jauh tak pernah peduli dengan jiwa yang baru mereka bawa ke dunia, dari sana ia meraihku untuk menggenggam erat tangannya. Mengasihiku bagai anak kandungnya, mencintaiku sebegitu besarnya.
Kadang kali aku merasa tidak pantas, mengapa ia tak hukum aku saja? Mengapa ia tak membenciku saja? Mengapa?
Namun rupanya, orang baik memang masih ada. Dan wanita ini, bundaku, adalah wujud nyatanya.
Comments
Post a Comment