R in Me is stand for Reason
Aku ini apa? apa hanya sosok tak berharga yang habiskan hampir seluruh waktunya sendiri dalam ruang khayalku di pojok kamar dekat lemari?
Aku ini apa? apa hanya jiwa yang terombang-ambing cari jalannya yang tak pernah tampakkan diri?
Aku ini, apa sebenarnya?
Jalan hidupku masih panjang, kata mereka.
Masih terlalu panjang sampai aku 'tak kuasa genggam semuanya erat-erat. Satu persatu tali rekatan itu lepas, hampir jatuhkan aku pada jurang yang luas.
Sampai kamu datang dengan senyum itu; senyum yang ingin terus selalu ku jaga hadirnya. Kamu datang dengan pilu itu; pilu yang hantar kamu ke dalam dekapku di ujung hari. Kamu datang dengan segala susahmu, dengan segala senangmu, dengan segala caramu bertahan di sini. Yang demikian buat aku punya satu alasan besar, yang juga demikian berikan aku satu identitas diri.
Karena aku hanya ingin lihat kamu dengan tawa lepasmu.
Karena aku hanya ingin jadi pundak yang kamu cari di tiap kamu jatuh.
Dan karena aku hanya ingin aku yang selalu pegang erat tanganmu, sampai besok dan besok setelahnya, sampai dunia yang takluk di bawah pijakmu, sampai kamu yang dengan bangganya dapat berdiri tegak di atas bumi ini.
Dan aku, bukan lagi hanya sebatas jiwa yang tak punya arah.
Comments
Post a Comment