dunia itu semu
Diselimuti malam yang menggenang, direngkuh dendam yang terkenang, dan dibabat murka dengan tak senang. Sehabis kedip mata dia hilang, dibawa kabur angin lalu yang berlarian kencang.
Bohong ini jadi candu. Ketidaktahuan yang pura-pura ini menyesapku dalam satu kalbu. Duduk berpangku 'tak mau tau, dengan gusar yang masih terpapar dengan abu-abu.
Comments
Post a Comment