"de.wa.sa"

kata-kata seperti;

baik suka maupun benci,

ingin maupun enggan,

menerima maupun menolak,

hakikatnya kita sebagai makhluknya, hanya bisa berserah diri kepada yang maha pencipta. 


nampaknya, benar adanya. 


han jisung hanya pemuda yang baru masuk ke tahap dewasanya. baru beranjak masuk ke-kepala dua, dimana ia baru tau akan sisi lain kehidupan dari yang sepele sampai yang tersulitnya. dari mulai cara bayar tagihan token listrik, surat-menyurat pajak yang bahkan hingga kini masih belum ia hatam betul langkahnya, hingga rasanya cari duit di kota yang penuh persaingan. 


terhitung satu tahun lebih tiga bulan sudah ia jalani hidupnya yang begini. dari hidup sebelumnya yang makan tinggal makan, uang dinafkahi, kuota yang tiap bulan sudah terisi, tempat tinggal pun tak perlu ia pikiri. kini berputar 360° dari sebelumnya. 


sampai jisung sudah tak lagi punya waktu untuk berpikir akan apa yang sebenarnya ingin ia raih, apa sebenarnya yang dia inginkan, apa sebenarnya dirinya ini?

Comments

Popular Posts